IAIN Manado, ICNews – Capacity Building dilaksanakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado pada Jumat-Minggu, 27-29/11/2020 di Yama Resort, Tondano Selatan dengan tema kegiatan yaitu “Membangun Integritas dan Solidaritas dalam Mewujudkan SDM ORMAWA IAIN Manado yang Unggul dan Moderat”.
Capacity Building merupakan kegiatan yang mendorong asupan energi bagi setiap diri seorang mahasiswa yang dimana sebagai penggerak mahasiswa untuk bisa memajukan Organisasi Kemahasiswaan IAIN Manado kedepannya, karenanya kegiatan semacam ini diselenggarakan setiap tahun akan tetapi bukan sebagaimana kegiatan ini berlangsung sekarang, melainkan berlangsung dalam bingkai Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Dan untuk tahun ini kegiatan tersebut diselenggarakan kembali dalam wujud yang berbeda dari tahun-tahun kemarin yakni dengan nama Capacity Building. Sebagai wujud bingkai yang sama, Capacity Building tetaplah disuguhi materi ESQ dari Motivator ESQ pula.
Adapun peserta keseluruhan adalah 50 orang mahasiswa dan yang hadir ada 48 orang yang berasal dari Organisasi Kemahasiswaan jajaran Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)/Unit Kegiatan Khusus (UKK). Adapula diluar dari peserta itu sendiri, hadir juga Wakil Rektor I, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI., Dr. H. Muh. Hasyim Lahilote M.H.I, selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah
Jumat, 27 November 2020, pukul 20.00 WITA, Capacity Building dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Manado, “Alhamdulillah kita malam ini akan memulai kegiatan Capacity Building ORMAWA IAIN Manado sebagai salah satu kegiatan akhir tahun yang kita laksanakan pada masa pandemi Covid-19, sebelumnya kita juga melaksanakan Wisudah Drive Thru yang diikuti oleh 231 Mahasiswa (Wisudawan)” tutur Delmus Puneri Salim, S.Ag., M.A., M.Res., Ph.D. Beliau juga memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa yang hadir untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam menerima materi yang diberikan oleh motivator karena materi tersebut tidak hanya berguna di kampus melainkan juga dalam kehidupan setelah kuliah nantinya.
Kegiatan ini diketuai oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Musdalifah Dachrud, M.SI., M.Psi. berikut sambutan beliau terkait kegiatan ini. “Saya secara pribadi sebagai ketua panitia berterimakasih kepada adik-adik karena sudah ikut terlebih kepada Bapak Rektor yang sudah memberikan suportnya untuk hari ini sehingga terlaksana kegiatan ini….”.Tak hanya membuka saja, tetapi Rektor juga turut andil sebagai Narasumber selama beberapa waktu usai kegiatan pembukaan. Dalam materi yang disajikan rektor, ada beberapa hal yang paling penting yakni bagaimana kita bisa menempuh integritas. “Jujur, bertanggungjawab, husnudzan atau saling menghargai, dan beretika berdasarkan nilai-nilai baik. Integritas itu akan muncul jika kita menanamkan nilai-nilai diatas”.
Motivator yang hadir di hari kedua ialah Sandi Muharam Agustian dari ESQ yang telah memberikan materi mengenai tema yang diajukan pada kegiatan ini yakni berbagai cara untuk meningkatkan kapabilitas dan solidaritas di ranah ORMAWA IAIN Manado. Beliau merupakan murid dari Ary Ginanjar yang tidak bisa diragukan lagi tentang kapabilitasnya yang luar biasa membuat mahasiswa bersahabat dengan ilmu yang diberinya. Adapun sesi penerimaan materi terlepas dari Rektor IAIN Manado ialah berjumlah 3 sesi dan berlangsung di tempat yang sama yakni Room Meeting Yama Resort, Tondano Selatan.
Dari penyampaian oleh Motivator Hebat tersebut, dapat beberapa kutipan mengandung makna yang berharga untuk di implementasikan ke kehidupan secara nyata yakni “Semakin tinggi energi kamu, maka akan semakin sukses kamu. Maka ada Tiga Kunci untuk meningkatkan energi yakni Gerak, Kata, dan Fokus dengan apa yang ingin dicapai”.Tutur Sandi Muharam.
Mahasiswa pun turut andil dalam proses materi berlangsung dalam memberikan beberapa pendapatnya.
Dari kegiatan yang berlangsung hingga akhir, kegiatan tersebut akhirnya ditutup oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dengan penuh syukur karena terlaksananya kegiatan tersebut. “Saya berharap ada oleh-oleh yang dapat kalian bawa pulang nanti di esok harinya pada hari senin saat kita bertemu kembali di kampus, tidak perlu berubah langsung seperti poweranger yang langsung berubah. Tapi cukup kalian memiliki perubahan secara berevolusi supaya perubahan itulah yang akan menjadikan kalian lebih dewasa karena melewati proses demi proses, setahap demi setahap, untuk mencapai kedewasaan kalian tidak hanya di kampus tapi pada akhirnya nanti kalian diterima atau disia-siakan oleh masyarakat tergantung dari perubahan kalian sendiri.” tutur Dr. Musdalifah Dachrud, M.SI, M.Psi
Hari terakhir, Minggu, 29 November 2020 masuk pada agenda akhir pelepasan Alumni Capacity Building yakni mahasiswa itu sendiri dalam bentuk refreshing di Kaisanti Tomohon.
Beberapa momen pastinya sangat berkesan bagi mahasiswa itu sendiri selaku penerima materi maka beberapa berikut ini tanggapan serta harapan dari mahasiswa yang ikut. “Karena sebelumnya kan torang sudah pernah ESQ, jadi kayak yang ESQ tahun ini dibikin di hotel, difasilitasi dengan baik, jadi ada perkembangan dari tahun sebelumnya pelaksanaan ESQ, kemudian ESQ ini kan menjadikan mahasiswa atau pengurus-pengurus organisasi itu lebih paham dan lebih peka terkait dengan skil dan manajemen organisasi itu sendiri. Jadi alangka lebih baiknya di tahun-tahun berikutnyapun harus ada dan tetap berlanjut kegiatan ESQ karena sangat bagus untuk skil pengurus ormawa” ujar Anisa Jihan Tumiwa selaku DEMA-I
“Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus karena dapat membangkitkan kembali semangat teman mahasiswa lain yang sudah terkubur ketika Covid melanda, kegiatan ini membuat kita berhubungan lebih erat lagi, harapan saya semoga tiap tahun kegiatan ini ada walaupun tidak ditempat seperti ini” Dhea Kurniati Paputungan selaku SEMA-I
“Kalau ESQ yang pertama diikuti, itu kan lebih ke spiritual, tapi kalau ini lebih ke integritas intinya pengembangan kualitas capacity building yang inkluv torang pe kapasitas. Jadi banyak yang didapat dari materi yang diberikan oleh Tim ESQ salah satunya itu memang lebih ke integritas artinya nilai-nilai yang terkandung didalamnya seperti tanggungjawab, jujur, yang memang itu sudah kita ketahui bersama tetapi kita manusia memang pelupa jadi harus di refresh-refresh lagi. Kegiatan ini harus ada tiap tahun karena setiap ORMAWA itu butuh kegiatan yang begini kayak wadah dari kampus sendiri atau dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan itu sendiri bisa mewadahi untuk ormawa-ormawa yang ada di IAIN Manado” tanggapan dan harapan dari Nur Afiyin Tadore selaku perwakilan Racana IAIN Manado.
Salam Pena! Fitroh melaporkan.