IAIN Manado, ICNews – Seminar Kebangsaan “Apa kabar Indonesia Hari ini? : Pemuda, Nasionalisme dan Islam Politik”, Kamis, (7/11/2019).
Seminar kebangsaan bersifat umum diselenggarakan di kampus IAIN Manado, Gedung Aula Rektorat lantai 2, Pukul 13.00 WITA- selesai.
Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh DEMA Institut IAIN Manado yang berpanitiakan perwakilan dari setiap Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas IAIN Manado. Mereka menghadirkan pembicara-pembicara hebat yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan, Pak Ali Amin, MA., Muhammad Arif Hidayat, S.Sos., Dr. Valentino Lumowa dan dihadiri pula oleh Pengurus BEM dari tiap-tiap Kampus se-Sulawesi Utara.
Indonesia yang telah berusia 74 tahun, bukanlah hal yang biasa dan main-main. Tentu tidak lepas dari peran pemuda, kesadaran nasionalisme dan Islam politik. Namun, semua kian memudar saat ini. Negara Indonesia diterjang dengan berbagai polemik yang ada dikarenakan inisiatif dari pemuda telah memudar. Kemarin telah berlalu hari sumpah pemuda dimana hari kebangkitan para pemuda Indonesia, akan tetapi tinggalah pengingat saja. Kutipan dari Pak Valentino “Kita harus menegaskan manusia yang bersumpah bukan menegaskan sumpah itu sendiri”.
Indonesia adalah Negara yang memiliki nasionalisme, berbeda dengan Negara-negara lain. “Nasionalisme adalah perbatasan antara wilayah satu dengan wilayah yang lain”, lanjut Pak Valentino. Jadi, nasionalisme bukan hanya sekedar berbangsa dan berbahasa melainkan memiliki perbatasan wilayah yang jelas sehingga Negara tersebut terorganisir dengan baik. Negara yang terpimpin ialah Negara yang memiliki kekuatan. Indonesia ialah Negara berdaulat tanpa adanya nasionalisme. Maka Negara ini dengan mudahnya dijajah kembali. (Nurtasmiyah)