IAIN Manado, ICNews – Sosialisasi Program Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri Tahun 2019 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Gedung terpadu lt.5 pukul 14.00 wita sampai pukul 16.30 wita, kamis (11/7/2019)
Program Beasiswa 5000 doktor adalah program unggulan Direktorat Jendral Pendidikan Islam yang diluncurkan secara resmi pada tahun 2014 oleh Presiden Joko Widodo dibulan Desember. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia.
“Program ini ada agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam melalui pengiriman dosen atau calon dosen ke luar negeri untuk studi s3” ucap ibu Dr. Salma
Motto Beasiswa ini adalah “Scholarship for The Agent of Change” yang bermaksud bahwa beasiswa ini diberikan untuk individu-individu yang dapat memberikan perubahan untuk kedepannya.
Program beasiswa ini sebenarnya sudah selesai di 2019 ini, namun karena dirasa begitu penting maka dilanjutkan lagi.
Penerima beasiswa ini diberi kebebasan untuk memilih program studi dan universitas terbaik di luar negeri. Sasaran beasiswa ini bukan hanya untuk dosen-dosen s2, namun juga mahasiswa lulusan s1 melalui skema IMD “Integrated Master – Doctor”, dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan.
Program Talent Scouting Beasiswa 5000 doktor Luar Negeri ini akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 21-23 Agustus 2019.
Program beasiswa 5000 doktor ini sangat bagus dengan tujuannya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Islam di Indonesia, apalagi memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi di Luar Negeri secara gratis tentu dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. (Adinda)