IAIN Manado, ICNews – Mahasiswa IAIN Manado, dan Mahasiswa Politeknik Negeri Manado dahului gugatan dengan Konsolidasi dan Settingan Aksi terkait “Mahasiswa Menggugat” pada Selasa, 24 September 2019 pukul 14.45 WITA s/d selesai di Gedung Tarbiyah Lama lt.1 Kamis, (26/9/2019)
Konsolidasi dan Settingan aksi sudah dilakukan sehari sebelum pelaksanaan demonstrasi. Dengan ini mereka menggugat adanya isu :
- Pencabutan Revisi Undang-Undang KPK
- Menolak seluruh pasal bermasalah yang ada dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
- Menolak Rancangan Undang-Undang Pertanahan
Konsep Long March yang di canangkan oleh Keluarga Besar Mahasiswa IAIN Manado membawa tuntutan yang disusun rapi untuk nanti diutarakan didepan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara. Demonstrasi disepakati oleh 15 Ketua Lembaga Organisasi Kemahasiswaan yang ada di lingkungan IAIN Manado untuk turun serentak bersama mahasiswa lainnya dengan Presiden Mahasiswa sebagai Jendral Lapangan yakni Irlan Lantobelo dan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas sebagai Koordinator Lapangan.
Pimpinan Umum LPM SUAM, Anisa Jihan Tumiwa juga mengingatkan agar point tuntutan utama aksi massa adalah yang disepakati bersama sesuai dengan Press Release yang ada, agar supaya mencegah tumpangan-tumpangan politik licik dan susupan-susupan gelap dalam aksi tersebut “Erare Hummane is trupe in era represa verare. Kekeliruan adalah hal yang wajar namun tidak untuk dipertahankan, hari ini DPR telah membuat kekeliruan besar dalam menyusun frasa-frasa peraturan yang akan disahkan, oleh karena itu, hanya ada satu kata yaitu ‘lawan’… Katena Vox Populi Vox Dei, Suara Rakyat adalah suara Tuhan” imbuh Jihan.
Ungkap Almunauwar Bin Rusli “Bagi saya arti kata ASN adalah Akal Sehat Negara” salah satu Dosen yang ikut menyemangati Mahasiswa yang hadir.
Adapun beberapa argumen dari Ketua DEMA Fakultas Syariah “Walaupun berlatar belakang organisasi ekstra yang berbeda namun kita mempunyai tujuan yang sama. Mari kita jaga sama-sama, jangan ada penyusup gelap antara kita.” Ujar Bayu Yunus selaku salah satu Koordinator Lapangan
Kemudian Konsolidasi dan Settingan tersebut diistirahatkan pada waktu Maghrib sampai dengan Isya dan dilanjutkan dengan persiapan perlengkapan aksi untuk esok harinya.(Fitroh)