“Kuliah Umum Daring 2020, FTIK Undang Dosen Besar Universitas Negeri Malang”

IAIN Manado,  ICNews – Kuliah Umum oleh Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado telah berlangsung hari ini dengan tema: “Reinventing Pedagogi Untuk Kemerdekaan Belajar” pada Kamis, 01/10/2020, pukul 09.30 s/d 12.00 WITA, dilaksanakan secara Virtual Melalui Zoom Meeting dan Live Youtube.

Kegiatan ini mengundang Narasumber Istimewa yakni Guru Besar dari Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd.
Sebagai partner, Dosen IAIN Manado juga hadir sebagai moderator yaitu Dr. Moh. S. Rahman, M.Pd.I. didampingi oleh Nur Fadly Utomo, M.Pd sebagai Host.

Yang turut hadir ialah Dekan FTIK IAIN Manado Dr. Ardianto, M.Pd. Ketua Panitia Dr. Ishak Talibo, M.Pd.I., Dra. Nurhayati, M.Pd.I., Abrari Ilham, M.Pd., Dr. Adri Lundeto, M.Pd.I, Dr. Feiby Ismail, M.Pd., Meiskyarti Luma, S.Ag, M.Pd., Dr. Shinta Nento, M.Pd., Ismail K Usman, S.Ag, M.Pd.I. dan Mahasiswa IAIN Manado, banyak diantaranya termasuk Program Studi Pendidikan Agama Islam. Kegiatan tersebut dibimbing oleh Miftahul Rahma Sakamole Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester Tujuh selaku mahasiswa PPKT bertempat di Kampus IAIN Manado.

“Selamat datang kepada seluruh peserta yang hari ini sesuai daftar yang telah kami peroleh dari panitia pelaksana lebih dari 700 dan tapi ini yang sudah sukses login didalam link kita dan kini kita 500 participant atau peserta yang berasal dari berbagai kalangan baik dosen, guru dan sebagian mahasiswa di Fakultas Tarbiyah, setelah itu kami menyampaikan terimakasih karena sudah berpartisipasi. Secara umum kami menyampaikan bahwa Merdeka Belajar hari ini bukan hanya menjadi wacana dalam pendidikan kita di Indonesia” Ujar Dr. Ardianto , M.Pd. dalam sambutannya selaku Dekan FTIK IAIN Manado.

“Ternyata hal yang baru itu bisa membangkitkan gairah terutama kepada mahasiswa-mahasiswa kita baik masih semester satu sampai mereka-mereka yang sudah melaksanakan PPKT akan mengerti bagaimana sebenarnya belajar merdeka. Perlu diketahui bahwa belajar merdeka itu ditentukan oleh sistim pendidikan itu sendiri dari guru, peserta didik, dan sarana prasarana kalau itu bisa tuntas maka merdeka belajar itu bisa terlaksana.” Kutipan dari sedikit Laporan Ketua Panitia oleh Dr. Ishak Talibo, M.Pd.I. 

Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Rektor IAIN Manado, berikut sambutannya “Banyak hal yang kita utamakan di kampus ini bisa saja salah arah dalam artian orientasi kita bisa saja salah mengingat hal-hal yang sudah kita lakukan secara rutinitas proaktiv yang kemudian membuat kita berjalan ke arah yang kurang tepat, karena itu saya sangat tertarik dengan tema kuliah umum ini bicara tentang Belajar Merdeka, yang Kampus Merdeka yang pada intinya lebih menekankan kebebasan dari banyak aturan birokrat yang bisa saja kemudian mengarahkan kita kepada hilangnya orientasi yang lebih baik dalam pembelajaran”  Delmus Puneri Salim, M.A, M.Res, Ph.D.

Kutipan Materi dari Narasumber Istimewa yakni sebagai berikut “Memang harus kita sadari bahwa merdeka belajar itu tentu memerlukan pembaharuan-pembaharuan, perubahan-perubahan. Salah satu perubahan yang harus kita lakukan adalah membahas cara seni mendidik. Akar merdeka belajar ialah ‘Education is freedom, Education for freedom, Education as liberation, Education for liberation’.” ungkap Djoko Saryono

Kuliah umum diakhiri dengan pengisian daftar hadir melalui google formulir dan pembagian sertifikat.

Salam Pena, Fitroh melaporkan!

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *