IAIN Manado, ICNews – Mahasiswa IAIN Manado ikuti lomba Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) LPP Radio Republik Indonesia (RRI) MANADO KE 50 TAHUN 2019 di Radio Republik Indonesia Manado, Sabtu (04/05/2019).
Pekan Tilawatil Qur’an adalah kegiatan yang dilakukan setiap satu tahun sekali yang diadakan oleh Radio Republik Indonesia di Manado. Adapun lomba yang dikompetisikan pada Pekan Tilawatil Qur’an ini yaitu, Tilawatil Qur’an, Tahfiz, dan Tausiyah.
Perlombaan ini sekaligus merupakan seleksi lomba tausiyah (lomba ceramah) dimana pemenang yang mendapat juara satu akan dikutkan pada MTQ di Mataram pada pertengahan bulan Ramadhan atau bulan Mei 2019.
Adapun prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa IAIN Manado adalah juara 2 cabang Tilawatil Qur’an oleh Nursita Rahman Mahasiswi Prodi Ahwal Al-Syakhsiyyah Semester 8 dan dari cabang Tausiyah Putri yaitu juara 1 Alivia Heratika Mamonto Mahasiswi Prodi Manajemen Dakwah Semester 4, juara 2 Sitti Fatonah Monoarfa Mahasiswi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir semester 6, dan dari cabang Tausiyah Putra juara 2 Abdurahman Trixie Shamin Mahasiswa prodi Manajemen Dakwah semester 6.
Aman nama sapaan dari Abdurahman Trixie Shamin sebagai juara 2 cabang tausiyah putra mengatakan :“Alhamdulillah terutama, Alhamdulillahnya itu karna saya bisa membawa manajemen dakwah. Saat ini kan jurasannya saya butuh akreditasi, dengan adanya Aman ikut ini kan membuktikan bahwa anak manajemen dakwah itu mampu terjun di dunia dakwah, Aman juga bersyukurlah dapat membawa nama IAIN terutama dan untuk mengangkat lagi IAIN kembali terjun di dunia dakwah karna menurut saya dakwah ini bukan nanti dari anak-anak Manajemen Dakwah atau orang-orang tertentu saja yang dapat membawakan dakwah, mungkin semua Fakultas atau semua Prodi belajarlah dalam berdakwah karena besiknya kitakan anak-anak IAIN itu sih yang saya bersyukur. Kalau masalah pengumuman apa yang hasil Aman dapat dari juara itu belum seberapa dengan Aman membawa nama IAIN dan terutama anak-anak Manajemen Dakwah yang Prodi.”
“Grogi, yaa walaupun sudah sering tampil, tapi perasaan grogi tetap ada. Perasaan ketika mendapat juara sangat bersyukur karena sudah bisa memberikan yang terbaik dan bisa melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan ikhlas.”Ujar Nursita
“Kesannya sih, Alhamdulillah bisa mengikuti ajang perlombaan PTQ ini yang diselenggarakan oleh RRI Manado meskipun bukan juara 1 saya bersyukur, setidaknya bisa mengasah dan mencetak kembali pengalaman yang sudah lama sekali sudah tidak saya ikuti. Pesan kepada teman-teman yang belum mendapat juara agar supaya jangan patah semangat untuk terus berkarya dan mencetak prestasi, karna masih akan banyak lagi ajang-ajang seperti ini dan tak menutup kemungkinan kalianlah yang akan juara. Tetap semangat dan selalu optimis.” Ungkap Sitti Fatonah
Pesan Hera nama sapaan dari Alivia Heratika Mamonto sebagai juara 1 cabang Tausiyah Putri untuk para Mahasiswa IAIN yang ingin mengikuti lomba Tausiyah yaitu: “jangan menyerah, pokonya maju terus apalagi kalau kita mendakwahkan ayat-ayat Allah pasti Allah akan selalu memberikan kemudahan yang penting niat kita tulus, kita belajar dan ingin membelajarkan orang lain, jangan putus asa, terus selalu berusaha dengan kita memperbanyak wawasan karena semakin banyak memiliki wawasan yang luas maka dalam suatu masalah pandangan kita akan semakin luas dan masalah itu mudah teratasi, dengan kesimpulannya harus banyak membaca karena kalau kita banyak membaca apapun yang kita sampaikan itu rasional.”Ujarnya
Mendapat juara diperlombaan seperti ini memang mudah jika kita hanya mengatakannya, tetapi perlu kita ketahui banyak pengalaman pembelajaran yang telah dilalui oleh para peraih juara untuk mendapatkan hasil yang membanggakan seperti ini. Semoga teman-teman yang lain dapat termotivasi dan mudah berkarya dalam ajang perlombaan yang lainnya terkhusus dalam ajang perlombaan tilawatil qur’an seperti ini. (Fadilah A.)