IAIN Manado, ICNews – Mahasiswa IAIN Manado turut andil dalam Seruan Aksi Virtual melalui sosial media Tweeter, dengan maksud Meminta Hak dan Kewajiban Mahasiswa kepada Menag mulai Jumat, 01/5/2020 pukul 20.00 WIB – Menang. (Sabtu, 02/05/2020).
Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam No. B-802/DJ.I/PP.00.9/04/2020 yang sudah diberitakan beberapa hari lalu, masih menjadi trending di kalangan Mahasiswa PTKIN Se-Indonesia. Seruan aksi virtual tersebut dituliskan Mengajak seluruh Mahasiswa PTKIN Se-Indonesia ngetweet serentak sejak waktu yang ditetapkan diatas sampai Menag merespon aksi tersebut dan mengindahkan harapan mereka. Dengan menggunakan hastag #DaruratPendidikanNasional #MenagihJanjiMenag telah menggambarkan permintaan mereka yakni untuk mendesak Menag memenuhi hak mahasiswa di tengah masa pandemi untuk keberlangsungan pendidikan putra putri bangsa.
Hal tersebut dilakukan Mahasiswa karena masih tidak terima dengan apa yang diputuskan oleh Dirjen Pendis pada Surat Edaran diatas, merasa bahwa masih banyak keluarga ekonomi dibawah rata-rata yang perlu di sikapi dan kemudian menyambut Hari Pendidikan Nasional 02/05/2020 dengan menyuarakan Hak Mahasiswa yang belum terpenuhi.
Berikut ini bisa kita lihat penuturan DEMA IAIN Manado terkait Aksi Virtual “Kami sangat mendukung ya, dan memang untuk aksi virtual itu memang diinstruksikan langsung oleh Kordinator Pusat DEMA PTKIN Se-Indonesia dan begini, untuk harapan saya sebagai DEMA sendiri menanggapi respon Menag yang belum merespon (sebenarnya sudah memberikan respon) seperti berita kemarin yang kita lihat tapi itu hanya berupa permohonan maaf. Nah mahasiswa ini kan tidak butuh permohonan maaf, okelah permohonan maaf kalau diiringi dengan satu kebijakan yang dikeluarkan kami setuju saja kebijakannya seperti apa? Kebijakan yang menjelaskan bahwa UKT mahasiswa ini dipotong katakan minimal 10%. Kami juga berharap diatas 10% ini UKT dipotong. IAIN manado sendiri sudah turut andil sejak awal aksi virtual yang diserukan oleh Kordinator Pusat DEMA PTKIN Se-Indonesia dan sampai detik ini kami juga turut mengawal saya sendiri juga sudah mengintruksikan kepada teman-teman DEMA Fakultas, sampai pada HMPS,teman-teman UKM/UKK untuk bersama-sama mengawal aksi ini. Dukungan penuh juga dari SEMA IAIN Manado jadi ini butuh kita kawal bersama. Harapan besar agar supaya Menag cepat merealisasikan tuntutan-tuntutan mahasiswa ini cepat dikabulkan agar supaya tidak menjadi beban mahasiswa dan orang tua mahasiswa untuk membayar UKT di semester depan.” Anisa Jihan Tumiwa
Berikut ini kutipan oleh Kordinator Pusat DEMA PTKIN Se-Indonesia, Onky Fachrur Rozie terkait tujuan diadakannya seruan ini. “Kami bertujuan untuk menagih hak kami dan akan terus menyuarakan kebenaran aspirasi ditengah pandemi, Kami harap Mahasiswa PTKIN Se-Indonesia bersama-sama bersuara untuk keadilan ditengah pandemi” (Fitroh)
