IAIN Manado, ICNews – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2021 oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado belum bisa dilaksanakan offline, Rektor IAIN Manado resmi buka PBAK 2021 secara Daring pada Minggu, 29/08/2021 pukul 09:15 WITA melalui Aplikasi Zoom Meeting.
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di tahun sebelumnya juga dilaksanakan secara daring dikarenakan Pandemi Covid 19 sehingga perkuliahan tatap muka belum diizinkan. Hal itu masih berlangsung hingga tahun ini dan menyebabkan PBAK di tahun 2021 kembali digelar Daring.
Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri, M.A, M.Res, Ph.D. pada sambutannya mengatakan Bahagia menyambut Calon Mahasiswa Baru. “Hari ini kita semua berbahagia menyambut MABA IAIN Manado walaupun dalam situasi Covid-19.” Sambutannya diutarakan usai beberapa sambutan lain yang ada sebelumnya. “Mahasiswa adalah orang yang dewasa yang akan bergabung dengan civitas akademika IAIN Manado. Menjadi mahasiswa berarti menanggung amanah baru, IAIN Manado adalah Kampus Multikultural, Mahasiswa dan Dosen IAIN Manado harus aktiv berinteraksi dengan masyarakat Kota Manado. MABA hendaknya menyadari perilaku kita sesuai dengan perilaku atau aturan agama” lanjutnya.
Sebelum itu juga ada sambutan-sambutan dari beberapa pemuka di dunia perguruan tinggi yakni diantaranya Direktur Jendral Pendidikan Islam KEMENAG RI yakni Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, S.Tp, MT., “Indonesia dianugerahi tuhan memiliki negara kepulauan terbesar, tidak semua di Dunia memiliki kekayaan seperti Indonesia. Kita hidup di Era Revolusi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi. mahasiswa harus bisa beradaptasi, mahasiswa harus didasari dengan kemampuan dan kecerdasan” ungkapnya.
Direktur Diktis Ditjen Pendidikan Islam KEMENAG RI dorong mahasiswa menjadi serba bisa “Jadilah Mahasiswa yang serba bisa” ungkap Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., “Boleh jadi mereka(orang lain yang tidak sempat kuliah-pen.) bekerja karena tidak sanggup masuk perguruan tinggi, itu makanya kalian yang termasuk dalam angka tersebut patut bersyukur bisa mengikuti perkuliahan.” lanjutnya
dan sambutan Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam KEMENAG RI “Bangga menjadi bagian dari mahasiswa yang diajarkan kalian menjadi bagian penting karena disediakan oleh PTKIN yang berwajah penyayang. Selamat memasuki kampus yang modern dan moderat.” oleh Ruchman Basori.
Usai dibuka, langsung beralih pada penyematan tanda pengenal yakni ID CARD Peserta PBAK yaitu perwakilan fakultas masing-masing berjumlah dua mahasiswa lelaki dan perempuan. Oleh karena itu jumlah keseluruhan mahasiswa yang dijadikan perwakilan berjumlah delapan dari empat fakultas yang ada.
(Fitroh)