“Terpangganglah Kiranya”
Terpangganglah masa dan nuansa.
Sebelum ku tarik lepas kibar kenang di keramaian.
Terjabar antara kita, buku tipis dan cetakan lama.
Mendiami bab-bab yang kau himpit jejal di rak-rak perpustakaan.
Sertai catatan kaki, tulisanmu akan pincang barangkali.
Atau lidah pembaca, menolak membaca kata mati.
By: Hanung Prabowo