KKN Nusantara merupakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa PTKIN Indonesia. Dibalik diadakannya KKN ini itu merupakan hal yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan desa dan menjadi wadah yang baik pula bagi mahasiswa yang telah diutus. Dengan diadakannya KKN Nusantara ini aka nada banyak mahasiswa yang masih ingin bergaul dan mengenal budaya serta berbagai macam tradisi yang ada di lokasi mereka KKN. Selain sebagai pembelajaran Kuliah, di KKN kita bisa mendapatkan beragam budaya yang belum kita ketahui, kita juga bisa lebih leluasa bergaul dengan mahasiswa lain yang ada di PTKIN selain dari Kampus kita. Karenanya juga pengetahuan dan pengalaman akan terus mengalir, karena pengalaman bukanlah hal yang murah didapatkan, apabila kita berpengalaman maka akan lebih mudah menguasai suatu teori.
Saudara Abdurrahman telah ditempatkan pada Desa Bipolo, Kec. Sulamu. Abdurrahman juga teman-teman seposko dengannya pastilah sudah menjalani dan mendapatkan pengalaman yang berharga, manfaat mereka sebagai mahasiswa KKN sudah bisa mereka resapi dengan baik, maka dari itu mereka didorong untuk membuat tulisan mereka masing-masing selama berada di lokasi KKN, berikut bisa kita simak tulisannya terkait kegiatan yang telah mereka persembahkan untuk masyarakat yang ada di Desa Bipolo. (Fitroh, 04/02/2020)
Mahasiswa KKN Nusantara, Pengembangan ekonomi Masyarakat Bipolo, melalui Semarak Budaya.
Terhitung sejak tanggal 1 Februari 2020 mahasiswa KKN Nusantara 3T sudah memasuki 22 hari perjalanan pengabdian masyarakat, Dengan menggunakan metode ABCD (Assed Bassed Community Driven Development) metode pengabdian dengan pengembangan Ased di masyarakat mahasiswa KKN telah mampu menyelenggarakan kegiatan yang baru pertama kali di laksanakan di Desa Bipolo “Semarak Budaya Bipolo” untuk mengangkat Budaya Bipolo dalam hal ini tenun untuk lebih di kenal di masyarakat luas.
Sebelum kegiatan akbar ini di laksanakan oleh mahasiswa KKN, kami para mahasiswa mencari sponsor dan berhasil mendapatkan dukungan dari JNE, Pemerintah Desa Bipolo, PT. HMN, PT.GIN dan PT. Garam Nasional BUMN. Kegiatan ini pula mendapatkan support dari masyarakat Desa nampak jelas dari para pelajar SMA 02 Sulamu sebagai panitia yang membantu mahasiswa KKN serta mamah-mamah Di desa Bipolo sebagai juru masak.
Tujuan di adakannya kegiatan yang di inisiasi oleh mahasiswa adalah untuk mengembangakan masyarakat Bipolo melalui penguatan Budaya dalam hal ini yang di angkat adalah kain tenun untuk menciptakan perluasan pangsa pasar dengan menghadirkan jasa Ekspedisi JNE hal ini terlihat dari sponsor yang ada. Sejalan dengan hal tersebut tema yang di angkat oleh mahasiswa KKN adalah “Penguatan Budaya sebagai penggerak ekonomi rakyat dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0”
Dalam kegiatan semarak budaya bipolo ini, di hadiri 4 sekolah di desa bipolo SD Inpres Bipolo, SD Taupkole, SMP Negeri 05 Sulamu dan SMA Negeri 02 Sulamu dengan jumlah pelajar dan masyarakat sekitar 600 orang yang memeriahkan kegiatan ini. Kegiatan ini di awalai dengan pawai budaya dengan menggunakan baju adat dari posko KKN ke Balai Desa, kemudian di lanjutkan dengan pembukaan Semarak budaya, talk show dengan pihak JNE, lomba fashion Show dan ramah tamah bersama aparat pemerintahan, yang di lombakan dalam kegaiatan ini selain fashion show ada juga lomba Foto kontes sosial media. Dalam sambutannya kepala Desa Bipolo bapak Theofilus Tapikap menyampaikan bahwa pemerintah desa sangat bangga dengan kehadiran mahasiswa KKN Nusantara karena mahasiswa sudah mampu membuka pandangan masyarakt bahwa tenun merupakan hal yg sangat penting dan sebagai kepala desa dengan adanya semarak budaya bipolo pemerintah menetapkan tanggal 1 Februari sebagai Hari tenun dan akan menjadi agenda tahunan Desa Bipolo.
Saat Talk show berlangsung dari pihak JNE Pak Fuad sebagai head of marketing JNE menyampaikan bahwa untuk mendukung program pemerintah pusat dalam bidang UKM pihak JNE siap untuk mempromosikan UKM yang ada di Desa Bipolo seperti Tenun. Tentu melalui kegaiatan ini mahasiwa KKN berhasil menghadirkan pemerintah dan instansi terkait sebagai upaya pengembangan masyarakat dalam bidang ekonomi untuk memasarkan kain tenun. Sebagai pendukung kegiatan mahasiswa KKN juga membuka stand penjualan kain tenun untuk bisa lebih di kenal masyarakat.
Harapannya kedepan semoga kegiatan seperti ini akan terus berlangsung dan akan lebih semarak lagi dan kami pun mahasiswa KKN Nusantara 3T Di Desa Bipolo bisa kembali ke kampus masing-masing dengan kenangan indah.
Penulis: Abdurrahman (Mahasisw KKN Nusantara 3T, Ahwalul Syakhsiyah, Fak. Syariah)