“Tumbuhkan Bibit Pemimpin, HMPS IAT Buka LKM PRODI”

IAIN Manado, ICNews – Kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Program Studi (PRODI) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS-IAT) resmi dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, Jumat, (24/09/2021) Pukul 10.00 WITA di Ruang H-105 Gedung FUAD IAIN Manado.

Pembukaan kegiatan akan berlangsung selama 3 hari di Villa Sello Phunning Kalasey ini juga dihadiri oleh KAPRODI IAT Ismail K. Usman M, Pd.I, Ketua DEMA FUAD, Aditya Englen, Ketua HMPS IAT, Mizanurrizqi Yunus Tirayoh, dan Ketua Panitia Muh. Norman Hadi. Kegiatan di pandu oleh Meutia Sarini Bahar selaku MC.

“Kegiatan ini dilaksanakan dikarenakan pengamatan kami selaku pihak pengurus HMPS bahwa kebiasaan lama harus kita ubah dengan sesuatu yang baru, biasanya kader-kader yang dihasilkan dari ‘main-main’ akan menghasilkan generasi penerus yang tidak tertempa dengan baik. Oleh karenanya, hal ini ingin kami minimalisir. InsyaAllah kami akan menebarkan semua generasi yang kami didik ini ke seluruh penjuru untuk menjadi benih yang subur” Tukas Norman Hadi selaku Ketua Panitia.

“Dengan mengikuti LKM, ananda sekalian dapat Menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan, tinggal kita yang mengasah jiwa tersebut. Mahasiswa baru biasanya masih malu untuk maju padahal bisa. Mungkin karena merasa masih baru. Dengan mengikuti LKM, ananda sekalian bisa mendapatkan bekal untuk kegiatan akademik. Kemudian Menumbuhkan jiwa berkolaborasi, sehingga nanti kita bisa bekerja sama. Yang mana ini nantinya akan menjadi perbedaan dengan orang yg belum bisa. Yang ketiga, Menumbuhkan kepekaan sebagai pemimpin. Seorang pemimpin harus bisa peka, jangan egois. Selanjutnya, Memperluas sudut pandang dalam berorganisasi. Dan yang terakhir, Menumbuhkan rasa cinta berorganisasi.” Tutur Wadek III FUAD saat membuka kegiatan LKM PRODI IAT

“Hindari sikap egois karena seorang pemimpin itu harus bisa merangkul. Seorang pemimpin harus bersikap terbuka dan tidak egois. Tetap jaga moral dan etika. Jaga almamater kita” lanjutnya memberi pesan kepada peserta dan panitia. (Wahyu)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *